Sobat-in, waktu iPhone 11 pertama kali rilis tahun 2019, dia tuh kayak bintang utama. Desainnya fresh, performanya gila-gilaan, dan kameranya jadi standar baru buat HP di kelasnya. Tapi, itu 6 tahun lalu.
Sekarang udah tahun 2025, terus masih banyak yang jual iPhone 11 second dengan harganya yang miring, fisiknya masih OK. Tapi, pertanyaan besarnya:
“Masih worth it gak sih beli iPhone 11 sekarang?”
Nah, kali ini saya gak cuma ngomongin spek. saya bakal bahas dari sisi pengalaman menggunakan iPhone 11 beberapa waktu lalu, apakah layak untuk kebutuhan zaman sekarang, dan realita kondisi HP bekas.
Apa yang Bikin iPhone 11 Masih Menarik di 2025?
1. Performa Masih Ngebut, Kok Bisa?
Iphone 11 itu masih menggunakan teknologi chip A13 Bionic. Iya, ini chip yang dirancang buat masa depan — bahkan di 2025 masih kuat buat maen game kayak Mobile Legends, COD Mobile, atau edit video di CapCut tanpa kendala.

Walau RAM-nya “cuma” 4GB, sistem iOS yang teroptimasi banget bikin multitasking tetap nyaman. Gak percaya? Coba bandingin buka 3–4 aplikasi sekaligus — kamu bakal kaget kalau iPhone 11 bisa tetap smooth.
Dan yang lebih keren lagi, chip A13 ini dibuat pakai fabrikasi 7nm+. Artinya? Daya efisien, baterai gak boros-boros amat, dan HP gak cepet panas.
Buat pengguna kasual sampai semi-pro? Ini masih daily driver yang layak dipakai.
2. Kamera Masih Bisa Ngasih Foto Cakep
iPhone 11 emang gak punya kamera tiga lensa kayak iPhone 13 Pro atau Nightography-nya iPhone 15. Tapi jangan remehkan dual 12MP-nya iPhone 11.
- Kamera utama: 12 MP dengan OIS
- Kamera ultra-wide: 12 MP
- Kamera depan: 12 MP + bisa rekam 4K
Hasilnya? Tetap jernih, natural, dan punya karakter khas kamera iPhone. Buat selfie, story IG, video pendek, atau foto traveling — masih sangat bisa diandalkan.

Apalagi dengan Night Mode dan video 4K 60fps, kamu bisa bikin konten yang gak malu-maluin walau HP kamu “bukan keluaran kemarin sore.”
3. Masih Dapat iOS Terbaru (iOS 18.2 di 2025!)
Ini salah satu nilai jual utama iPhone: dukungan software panjang. Di saat banyak HP Android baru yang rilis 2 tahun lalu udah “mandek” update, iPhone 11 masih resmi dapat iOS 18.2, lho.
Artinya:
- Keamanan data kamu masih terlindungi
- Bisa install aplikasi baru tanpa takut “incompatible”
- Masih kebagian fitur baru yang bikin pengalaman makin kekinian
Kalau kamu pakai iPhone 11 sekarang, setidaknya sampai 2026–2027 masih aman. Itu artinya, HP ini masih layak jalan bareng kamu 1–2 tahun ke depan.
4. Harga Jauh Lebih Ramah Kantong
Waktu baru rilis, iPhone 11 dibanderol di atas Rp 12 jutaan. Sekarang? Di 2025, harga second-nya udah turun ke kisaran Rp 4–5 jutaan.
Dengan harga segitu kamu udah dapat:
- Performa flagship
- Kamera yang mumpuni
- Sistem iOS terbaru
- Akses ke ekosistem Apple (AirDrop, FaceTime, iMessage, dll)
Buat yang pengin masuk dunia Apple tapi gak siap rogoh kocek dalam, iPhone 11 adalah pintu masuk yang cerdas.
Tapi Jangan Asal Beli, Ini Kekurangan iPhone 11 di 2025
1. Tidak Ada 5G
Iya, ini salah satu kelemahannya. iPhone 11 belum support 5G, dan di beberapa kota besar 5G udah mulai jadi standar.
Jadi kalau kamu butuh kecepatan internet super cepat untuk upload konten besar, main game online tanpa lag, atau kerja remote yang butuh koneksi stabil, mungkin ini jadi pertimbangan.
Tapi kalau kamu pengguna 4G yang sinyalnya stabil-stabil aja? iPhone 11 masih sangat usable.
2. Layarnya Masih LCD, Bukan OLED
Kalau kamu pernah pakai iPhone dengan layar OLED, kamu bakal ngerasa:
“Warna iPhone 11 kok agak kusam ya?”
Bukan berarti jelek, tapi LCD di iPhone 11 (Liquid Retina) gak bisa menampilkan warna setajam OLED. Resolusinya juga masih di bawah Full HD (828 x 1792 pixel).
Tapi buat penggunaan harian kayak scrolling Instagram, nonton YouTube, chatting, bahkan gaming ringan, mata kamu tetap nyaman.
3. Baterai Sudah Usia Tua
Ingat, iPhone 11 itu rilis tahun 2019. Pada 2025 ini, umur baterainya udah di atas 5 tahun. Pastinya ada penurunan kualitas. Sehingga Battery Health 80% ke bawah itu udah jadi hal biasa di unit bekas.
Solusinya?
- Cek battery health sebelum beli
- Kalau perlu, ganti baterai baru di tempat servis terpercaya seperti Repairin Gadget
Jadi, iPhone 11 Cocok Buat Siapa?
- Kamu yang pengin masuk ke dunia Apple dengan budget Rp 4–5 jutaan
- Pelajar, mahasiswa, atau pekerja remote yang butuh HP stabil & smooth
- Konten kreator pemula yang butuh kamera bagus, tapi belum perlu fitur pro
- Pengguna Android yang pengin pindah haluan ke iPhone
Tips Sebelum Beli iPhone 11 di Tahun 2025
- Cek IMEI & Serial Number di situs Apple: https://checkcoverage.apple.com
- Pastikan tidak iCloud Locked
- Cek battery health minimal 85%
- Tes semua fungsi: Face ID, kamera, speaker, sinyal
- Bawa ke Repairin Gadget untuk pengecekan unit second — biar gak salah beli!
Kesimpulan: iPhone 11 di 2025, Layak Beli Tapi Jangan Asal Ambil
iPhone 11 pada tahun 2025 itu ibarat mantan bintang yang masih punya pesona. Performa masih bisa diadu, kameranya gak malu-maluin, dan dukungan iOS-nya bikin kamu tetap bisa menikmati fitur kekinian. Ditambah lagi, harganya sekarang udah lebih bersahabat buat kamu yang budget-nya gak sampai flagship.
Tapi, bukan berarti kamu bisa asal ambil.
Karena di balik semua kelebihannya, ada hal-hal yang perlu kamu waspadai, layar yang belum OLED, koneksi yang masih 4G, dan baterai yang mungkin udah gak seprima dulu.
Jadi, sebelum kamu mutusin buat beli iPhone 11 second, pastikan kamu tahu kebutuhanmu. Butuh performa stabil dengan harga masuk akal? Gas! Tapi kalau kamu cari fitur paling update seperti 5G dan layar super tajam, mungkin seri lebih baru bisa kamu pertimbangkan.
Paling terpenting, jangan beli iPhone 11 bekas tanpa dicek dulu.
Yuk, kalau kamu udah punya unitnya, atau mau beli tapi masih ragu dengan kondisi dan fungsinya, datang aja ke Repairin Gadget.
Kita bantu cek keaslian, battery health, kondisi kamera, hingga Face ID — langsung di tempat, gak pakai drama. Dan kalau memang butuh servis, teknisi kita siap bantu benerin dengan harga wajar dan garansi resmi.
2 Responses
Menarik banget pembahasannya! Banyak yangKomentar Blog iPhone 11 suka ragu beli iPhone 11 di 2025 karena dianggap ‘ketinggalan zaman’, padahal performa A13 Bionic dan optimalisasi iOS-nya masih cukup mumpuni buat kebutuhan sehari-hari. Tambahan soal daya tahan baterai dan update iOS ke depan mungkin bisa jadi pertimbangan juga buat calon pembeli.
Karena mereka bukan pengguna setia hehe, kebanyakan mungkin setiap ada iphone baru mereka gonta ganti hihi.
Sedangkan kami memiliki beberapa Versi Iphone, untuk kami pelajari sendiri.