Sobat-in, siapa sih yang gak kepincut sama iPhone? Desainnya elegan, performanya stabil, dan kameranya, ya kamu tahu sendiri, juara. Tapi gak semua orang bisa beli iPhone baru karena harganya memang gak kaleng-kaleng.
Makanya banyak yang akhirnya memilih iPhone second. Lebih ramah kantong, fitur tetap jalan, dan tampilannya masih oke. Tapi kalau kamu mau belai iPhone second harus hati-hati yah, karena beli iPhone second itu kayak jalan di lorong gelap. Kalau gak bawa senter, bisa kejeblos.
Yuk, kita bahas bareng gimana caranya cek keaslian iPhone second biar kamu gak zonk, gak kena tipu, dan gak nyesel!
Kenapa iPhone Second Itu Populer Banget?
Karena iPhone itu tahan banting. Secara kualitas, iPhone 3–4 tahun lalu masih bisa bersaing.
Jadi banyak pengguna yang jual unit lamanya buat upgrade ke seri baru.
Tapi di balik itu semua, ada juga pasar gelap iPhone:
- Barang refurb ilegal
- iPhone ex-inter yang gak jelas asal-usulnya
- iPhone hasil reset paksa tapi masih iCloud locked
- Dan yang paling ngeri: iPhone palsu tapi tampilannya ori banget
Bedain iPhone Asli vs KW Itu Gampang-Gampang Susah
Kalau kamu cuma ngandelin tampilan luar, desain elegan, logo apel digigit, layar bening, bahkan beratnya pun ada yang mirip, lho. Tapi sayangnya, iPhone tersebut gak ori deh.
Di dunia second, ada iPhone yang cuma menang casing doang—dalemannya udah acak-acakan. Ada yang:
- Aslinya iPhone 7, tapi diakalin biar mirip iPhone 8
- Bodi iPhone ori, tapi dalemannya rombakan total alias rekondisi ilegal
- Bahkan ada juga iPhone KW super, yang sistem operasinya Android tapi UI-nya dimirip-miripin iOS
Kalau kamu gak hati-hati, bisa aja kamu beli HP yang secara tampilan “wah”, tapi isinya “wasalam.”
Jadi jangan cuma andalkan “feeling” atau percaya tampang. Karena iPhone itu bukan soal looks doang — tapi soal dalemannya juga.
7 Langkah Penting Cek Keaslian iPhone Second Sebelum Membeli
1. Pastikan Bukan iCloud Locked
Ini yang paling penting. Jangan pernah beli iPhone yang masih login ke iCloud orang lain. Kalau iPhone tersebut terkunci iCloud, kamu gak bisa pakai sama sekali. Serius, itu cuma jadi benda mati.
Cara cek:
- Masuk ke Settings > iCloud
- Pastikan akun sudah logout, dan fitur “Find My iPhone” dalam keadaan OFF
- Atau bisa reset HP ke pengaturan pabrik dan lihat apakah butuh login ulang iCloud
2. Cek IMEI dan Serial Number
Masuk ke Settings > General > About, dan catat IMEI + Serial Number-nya.
Lalu buka website resmi Apple: https://checkcoverage.apple.com
Kalau nomor itu tidak dikenali Apple = tanda bahaya.
Cocokkan juga IMEI di:
- Body belakang (untuk seri tertentu)
- Slot SIM tray
- Box (jika ada)
3. Cek Garansi Resmi atau Ex Inter
Tanya ke penjual: ini iPhone garansi resmi Indonesia (iBox/Erajaya) atau ex-inter (luar negeri)? Keduanya boleh aja dibeli — asal transparan dan sesuai harga.
Tapi kalau dia jawab “gak tahu, pokoknya ori kok”… Waspada, Bro.
4. Cek True Tone dan Face ID
True Tone itu fitur layar bawaan iPhone. Kalau hilang, kemungkinan besar layarnya sudah diganti dan bukan ori Apple. Kamu bisa Masuk ke:
- Settings > Display & Brightness > True Tone
Cek juga Face ID (untuk iPhone X ke atas). Kalau gak bisa setup Face ID, bisa jadi HP pernah kena benturan atau habis diservis asal-asalan.
5. Tes Semua Fitur dan Fisik
Jangan buru-buru transaksi, coba dulu HP-nya secara menyeluruh:
- Kamera depan & belakang
- Speaker, mic, getar
- Wi-Fi & Bluetooth
- Tombol home / volume / power
- Touch ID / Face ID
- Flash dan charging port
Kalau bisa, bawa headset dan tes colokan juga. Jangan malu-malu, kan kamu yang mau beli.
6. Cek Kesehatan Baterai
Baterai iPhone punya menu khusus buat cek kondisinya:
- Settings > Battery > Battery Health & Charging
Lihat angka “Maximum Capacity”.
Kalau udah di bawah 80%, siap-siap ganti baterai.
Baterai juga bisa jadi indikasi seberapa “capek” HP itu sebelumnya.
7. Tes iOS Asli atau Palsu
Kalau kamu nemu App Store dan Play Store dalam satu HP iPhone…
RUN, BRO. Itu palsu.
iPhone asli hanya punya App Store, dan iOS-nya gak bisa dioprek kayak Android.
Tips Tambahan Biar Nggak Jadi Korban
- Minta kondisi HP sudah factory reset, dan pastikan kamu bisa setup dari awal
- Jangan percaya dengan kalimat “ini HP-nya belum aktif tapi nanti bisa diaktifin sama teknisi”
- Beli dari seller terpercaya, bukan COD random di parkiran minimarket atau pinggir jalan, iPhone itu barang berkelas masa parkiran minimarket atau pinggiran jalan sih COD nya, gak level kali :v
- Minta nota atau bukti transaksi
Sudah Terlanjur Beli dan Ragu? Yuk, Cek ke Repairin Gadget
Kalau kamu udah keburu beli tapi hatimu bilang,
“Kayaknya ini HP ada yang gak beres…”
Jangan disimpan sendiri, Bro. Bawa aja ke Repairin Gadget.
Tim teknisi kami bisa bantu:
- Cek keaslian komponen: layar, kamera, baterai, dll
- Cek apakah iPhone pernah dibongkar
- Cek apakah software-nya original
- Dan bantu kamu ambil keputusan: layak lanjut dipakai, atau perlu diperbaiki?
Penutup: Jangan Asal Murah, Tapi Paham Barang
Beli iPhone second itu sah-sah aja. Tapi kamu harus jadi pembeli yang melek. Punya checklist, ngerti perbedaan ori dan palsu, dan tahu kapan harus konsultasi ke ahlinya.
Yuk, jadi smart buyer yang gak gampang ketipu!
Dan kalau kamu butuh bantuan cek atau servis iPhone second, Repairin Gadget siap bantu.
Repairin Gadget – Tempat terbaik untuk cek & servis iPhone second kamu dengan jujur dan transparan.